Situs terbaru GNOME 3 resmi diluncurkan

Situs terbaru GNOME 3 resmi diluncurkan

Sebentar lagi GNOME 3 akan dekat dengan waktu peluncuran. Meskipun tanggal peluncuran masih beberapa bulan lagi, namun tim proyek GNOME baru saja meluncurkan situs GNOME 3 yang menampilkan fitur inti dan area fokus dengan preview gaya visual yang lebih baru. “Untuk GNOME 3, proyek dari GNOME telah dimulai dari awal dan menciptakan sebuah desktop yang baru dan modern yang dirancang untuk pengguna dengansaat ini,” tulis pengembang di situs tersebut. GNOME 3 memiliki beberapa perubahan. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan antarmuka, mengurangi hal-hal yang kurang diperlukan agar lebih bermanfaat dan intuitif.

“Desktop terbaru dari GNOME membutuhkan keanggunan ke tingkat yang baru. Terdapat beberapa kesederhanaan dan kemudahan penggunaan untuk desktop ini dan kami juga telah membuat desktop GNOME ini semakin indah dengan tema visual yang baru dan halus serta font baru dan juga animasih yang lebih baik,” lanjut tim. Garis yang sederhana, ikon monokromatik dan komponen kontrol yang mudah ditemukan membuat GNOME 3 tampak jauh lebih baik daripada GNOME 2. Namun, tetap saja terdapat beberapa pilihan desain yang tampak aneh. Seperti Task manager yang telah dipindahkan ke panel samping mengikuti paradigma modern. Hal yang cukup menarik adalah Ubuntu juga akan menggunakan sebuah dock Unity mengikuti distro Linux yang populer saat ini menggantikan sheel deskto GNOME terdahulu.

Adanya dock unity dirasa dapat memberikan manfaat karena menampilkan sebagian besar rasio aspek yang luas 16:10 atau 16:9 dengan premi atas ruang horisontal. Tim GNOME memutuskan untuk mempertahankan panel bawah, yang sekarang dikhususkan bagi house system dan notifikasi aplikasi. Perlu diingat bahwa saat ini GNOME 3 masih dalam tahap Alpha. Dikarenakan adanya reboot besar, mungkin akan ada beberapa iterasi sebelum tahap final. Hal tersebut dilakukan karena belajar dari pengalaman KDE 4.0 yang dikritik ketika pertama kali diluncurkan karena kurangnya fitur, kinerja yang buruk dan hanya mencari sensasi. Tiga tahun kemudian, KDE 4.6 dapat menjadi rilis besar dibanding dengan rekan-rekan sistem operasi berbasis Linux Distribution